Kamis, 05 Mei 2016

2 Gambar Logo Vespa Paling Populer di Dunia


Reposted by : Dicky Ranggati
Original post by :
http://id-vespa.blogspot.co.id/2015/06/2-gambar-logo-vespa-paling-populer-di-dunia.html

Sebagai motor skuter yang memiliki ciri khas, Vespa memiliki logo yang sangat unik dan dicintai para penggemarnya. Karena memiliki penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia, tak heran apabila logo Vespa banyak digunakan pada beberapa aksesoris danmerchandise menarik yang dijual khusus kepada para scooterist.

Piaggio sebagai perusahaan pembuat motor ini tidak terlepas dari merek yang telah memilikibranding besar di dunia otomotif. Jika diperhatikan, untuk setiap model motor Vespa yang dikeluarkan oleh Piaggio menggunakan logo yang berbeda-beda. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk memberikan karakter khusus di setiap varian skuter Vespa tersebut. 

Namun ada dua gambar logo Vespa yang sering dipakai sejak motor Vespa generasi pertama hingga model Vespa generasi terbaru saat ini. Kedua logo ini sangat populer dan sering digunakan baik sebagai gambar pada berbagai fashion dan aksesoris seperti baju, tas, sticker dll, maupun sebagai lambang perkumpulan atau klub penggemar motor Vespa di seluruh dunia. Nah, langsung saja kita lihat masing-masing logo tersebut di bawah ini :

1. Logo Vespa dengan huruf tersambung dan miring ke atas

Nama Vespa sendiri berasal dari kata "Wesp" yang dalam bahasa Italy berarti binatang penyengat seperti tawon dan lebah, sehingga desain motor Vespa sangat identik dengan betuk binatang penghasil madu tersebut. Logo tulisan Vespa seperti ini memang memiliki nilai yang sangat antik karena digunakan pada motor-motor Vespa generasi awal yang sekarang menjadi motor Vespa antik.  Logo vespa ini terbentuk dari susunan huruf sambung yang dibuat menanjak dengan bercirikan sebuah garis dibawahnya yang mengikuti kemiringan huruf-hurufnya. Gambar lambang Vespa yang satu ini sangat disukai oleh seluruh scooterist di seluruh penjuru dunia dan hingga kini logo tersebut tetap digunakan pada motor Vespa matic yang merupakan generasi terbaru Vespa saat ini. Bahan yang digunakan pada logo vespa antik ini adalah sebuah plat tipis yang terbuat dari stainless steel,namun untuk motor vespa terbaru logonya terbuat dari fiber atau plastik yang dilapis krom.

2. Logo Vespa dengan tulisan datar. 

Gambar logo motor Vespa yang kedua yaitu menggunakan huruf tebal namun tidak tersambung dan dibuat secara datar. Logo Vespa yang satu ini populer pada beberapa model Vespa tahun 70 hingga 90-an seperti pada seri Vespa Super, Vespa PS, Vespa PX, Vespa EXCEL dan Exclusive. Logo ini ada yang terbuat dari plat berlapis krom dan ada juga yang berbahan plastik dengan warna huruf silver dengan dasar warna hitam. Namun sepertinya logo ini tidak digunakan lagi pada model-model Vespa generasi terbaru saat ini, sehingga hampir jarang digunakan sebagai gambar untuk beberapa produk aksesoris dan merchandiseVespa.



Mengenali Awal Perjalanan Vespa PX Hingga Kehadiran New PX 150 2011


Reposted by : Dicky Ranggati
Original Post by : 
http://id-vespa.blogspot.co.id/2015/04/mengenali-awal-perjalanan-vespa-px-hingga-kehadiran-new-px-150-2011.html

Sejak kelahirannya dulu motor Vespa diciptakan dalam beberapa model yang yang sangat beragam. Walaupun dari segi bentuk bodi terlihat sama tapi sebenarnya bila dibedah lebih detil maka akan terlihat perbedaan spesifikasinya. Nah, kali ini Vespaholic akan membahas salah satu jenis model skuter buatan kota Milan yang juga termasuk jenis Vespa yang sangat laku di pasaran. Model ini adalah Vespa PX Series yang saat ini hadir kembali dengan model terbarunya yaitu New PX 150.

Vespa PX pertama kali diproduksi pada tahun 1977 di kota Milan sebagai model garis baru (New Line) atau dalam bahasa Italy  yaitu Nouva Linea. Varian pertama Vespa ini dibuat dengan mesin 125 cc, kemudian ada juga model P 200 E yang telah menggunakan pengapian secara elektronik sesuai dengan kode huruf "E" pada nama serinya. Lalu pada tahun 1978 muncul pula seri dengan mesin 150 cc yang memakai kode produksi P 150 X dan pada tahun 1981 muncul pula seri PX 80.

Sistem pengapian elektronik ini kemudian diterapkan juga pada model lain yang disebut Vespa PX 125 dan Vespa PX 150E, dan pada tahun 1982 Vespa P 200 E kemudian kemudian dikenal dengan nama PX 200E. Setahun kemudian Vespa seri Arcobaleno diperkenalkan sebagai model untuk dipasarkan di luar negara Italy sebagai seri Lusso, dengan inovasi teknologi baru berupa pemisahan tempat bahan bakar dan oli samping. Selain itu kampas rem depan juga dirubah posisinya menjadi lebih terpusat dengan kabel yang terpisah untuk memudahkan perawatan. Lalu kunci kontak juga dibuat menyatu dengan kunci leher stang. Beberapa penyesuaian kecil juga terlihat pada bagian tubuh seri Vespa ini, misalnya desain baru pada bagian hidung ataui grille yang merupakan rumah tinggal bagi klakson, ukuran box peralatan yang berada dibawah stang juga mengalami perubahan dengan ukuran yang lebih besar.

Pada tahun 1985 motor-motor bergaya sport dari pabrikan lain menggebrak pasar otomotif dunia, sehingga Vespa sedikit mengalami penurunan penjualan. Pada tahun 1992 bertepatan dengan ulang tahun Vespa yang ke-50 skuter Vespa ini ditawarkan dengan mesin T5 dan bodi dari model PX yang kemudian dipasarkan dengan nama PX 125 T5 classic. Di Indonesia sendiri memasuki tahun 90-an hadir model Vespa Exclusive sebagai pengembangan dari Vespa PX yang mempunyai sedikit perubahan pada bagian mesin dan bodinya. Misalnya yang jelas terlihat adalah bagian lampu sein dan tempat oli samping yang sudah terpisah. Lalu di tahun 1992 juga muncul Vespa Excel dengan bodi yang lebih besar dan teknologi starter elektrik untuk kemudahan pengendaranya.

Memasuki era milenium baru pada tahun 2003 hadir Vespa PX 200 Millenium yang memiliki daya maksimum sebesar 12 Bhp dengan kecepatan maksimal sebesar 95 km/jam dan sudah memenuhi standar uji emisi gas buang Euro 2. Sayangnya pada tahun 2007 Vespa PX harus berhenti produksi karena tidak memenuhi standar uji emisi gas buang Euro 3 dan penjualan terakhirnya diberi nama seri Ultima (seri terakhir) sebagai edisi terbatas yang memilikiwindshield dan rak bagasi depan berlapiskan krom serta velg krom dengan ban strip putih(white wall). 

Pada tahun 2011 Piaggio kembali memproduksi Vespa PX dengan nama New PX 150 yang diperkenalkan melaui pameran EICMA Show di kota Milan setahun sebelumnya. Mesin Seri PX terbaru ini masih menggunakan desain mesin 2-stroke dengan kapasitas 125 dan 150 cc dari seri sebelumnya, namun pada PX 150 terbaru ini mengalami penambahan sebuah analytic converter yang berfungsi agar gas buang yang dihasilkannya memenuhi standar Euro 3. Jok New PX 150 2011 dibuat menyatu untuk lebih memberikan kenyamanan kepada penumpangnya. Selain itu fitur starter elektrik juga turut memberikan kemudahan untuk menyalakan mesin Vespa PX terbaru ini. 

Ditengah ramainya kehadiran motor matik, Piaggio justru memepertahankan style-nya pada model Vespa New PX 150 ini, dengan ciri khas mesin 2 tak yang sangat responsif dan bodi PX yang klasik motor ini mampu menarik minat para penggemar fanatiknya. 


Kursi Retro Vespa Ini Harganya Sebanding Dengan 1 Unit Vespa Matic Model Baru Loh!


Reposted by : Dicky Ranggati
Original Posted by : 
http://id-vespa.blogspot.co.id/2015/10/kursi-retro-vespa-ini-harganya-sebanding-dengan-1-unit-vespa-matic-model-baru.html
Bagi anda para penggemar Vespa yang ingin medekorasi ruang kerjanya, maka kursi retro Vespa PX ini ini bisa dijadikan sebagai pilihan furniture yang tepat dan sempurna. Selain berfungsi sebagai tempat duduk yang nyaman, kursi ini juga bisa menjadi aksesoris yang akan menarik perhatian orang lain.

Sebagaimana layaknya kursi meja kerja, salah satu modelnya dibuat dengan menggunakan roda untuk keperluan mobilitas di dalam ruangan. Ada juga yang memiliki model statis dengan tambahan aksesoris ban Vespa di kakinya yang membuatnya semakin kental dengan gaya retro klasik.

Kerangka Vespa yang digunakan sebagai bahan sandaran kursi ini yaitu bodi bagian depanVespa model PX yang lengkap dengan aksesoris kedua lampu seinnya berikut dengan bagian hidungnya serta tak ketinggalan logo Vespa dan Piaggio sebagai produsen Vespa. Dan untuk memberi identitas sang penciptanya maka mereka menambahkan nama "bel & bel" dibawah tulisan Vespanya.

Studio tersebut bahkan membuat model kursi dengan desain motor vespa secara keseluruhan (full version) yang lengkap dengan menggunakan headlamp yang bisa menyala seperti pada motor Vespa aslinya. Kursi-kursi tersebut memang sengaja mereka ciptakan untuk menjadi sahabat ketika anda sedang bekerja, terutama bagi anda pecinta Vespa sejati.
Kursi Vespa Retro ini dibuat secara terbatas dalam berbagai warna pilihan yang menarik, yakni merah, hijau, puith, hitam, silver dan oranye. Dan untuk memiliki satu unit kursi retro Vespa PX ini anda harus rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit yaitu sebesar US$ 2.886 atau sekitar 39 Juta Rupiah. Sebuah angka yang cukup untuk membeli sebuah model Vespa Matic terbaru saat ini.

Nah, apakah anda berminat memiliki salah satunya, atau anda ingin membuatnya sendiri dengan sebuah kerangka bodi motor Vespa rongsok yang anda miliki di garasi atau gudang rumah anda? Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi anda untuk membuat barang yang berharga dan bernilai tinggi seperti model diatas, terima kasih semoga bermanfaat.





Lambretta Itu bukan Vespa, Ini Dia Sejarahnya !


Reposted by : Dicky Ranggati
http://id-vespa.blogspot.co.id/2015/08/lambretta-itu-bukan-vespa-bro-ini-dia-sejarahnya.html
Berbicara mengenai motor skuter pasti kebanyakan orang langsung menyebut nama Vespa sebagai merek yang paling terkenal di seluruh dunia. Memang scooter ini dikenal sebagai sepeda motor dengan model khas dari negara Italy. Namun, skuter dari negeri pizza itu tidak hanya Vespa, sebuah merek scooter yang sering dianggap sebagai keluarga Vespa itu adalah Lambretta. Dengan model yang hampir mirip orang menganggapnya itu adalah salah satu varian dari Vespa. Nah, bagi scooterist yang belum mengetahui sejarah Lambretta kali ini Vespaholic akan mengulasnya di bawah ini.
 
Kehadiran scooter Lambretta berawal ketika pada tahun 1922 Ferdinando Innocenti sebagai penciptanya membangun sebuah pabrik pipa baja di Roma. Kemudian pada tahun 1931 ia membawa bisnisnya ke kota Milan dengan membangun sebuah pabrik tabung baja yang lebih besar dengan jumlah pekerja yang mencapai 6.000 orang. Sayang sekali ketika terjadi Perang Dunia ke-2 pabrik tersebut dibom sehingga hancur berantakan, nah dari reruntuhan pabriknya tersebut Innocenti menangkap sebuah peluang untuk menciptakan alat transportasi masa depan yang murah, dari ide tersebut kemudian ia memutuskan untuk membuat sebuah scooter yang bersaing dari segi biaya operasional dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Nama, Konsep dan Desain

Nama Lambretta sendiri berasal dari kata Lambrate, yakni nama sebuah daerah di pinggiran kota Milan yang dilalui oleh sungai dimana lokasi pabrik milik Innocenti berada. Lambretta berasal dari sebuah nama dari mitos air sprite terkait dengan aliran air sungai yang berdekatan dengan tempat produksi pipa baja tersebut.
Sama halnya dengan Vespa konsep motor scooter sederhana Innocenti kemudian diserahkan kepada Jendral Corradino D'Ascanio  seorang insinyur penerbangan yang diberi tanggung jawab atas desain dan konstruksi helikopter modern pertama oleh Augusta. Innocenti menginginkan kendaraan sederhana yang kuat dan terjangkau, selain itu skuter ini juga harus mudah dikendarai baik oleh pria maupun wanita, mampu membawa penumpang dan tidak membuat pakaian pengendaranya kotor.
 
 
Stimulus utama untuk gaya desain Lambretta dan Vespa beralih kembali ke masa sebelum Perang Dunia II yakni meniru gaya desain scooter Cushman yang dibuat di Nebraska, Amerika Serikat. D'Ascanio yang membenci sepeda motor telah berhasil merancang kendaraan ini secara revolusioner. Motor ini dibangun dengan spar frame dengan sistem perpindahan gigi pada stang dan mesin yang langsung dipasang langsung terhubung ke roda belakang. Untuk memenuhi keinginan Innocenti mengenai kendaraan yang bisa melindungi pakaian pengendaranya, sebuah "perisai" depan bisa membuat pakaian pengemudi dan penumpangnya lebih bersih dan kering dibandingkan dengan model sepeda motor lain yang ujung depannya dibiarkan terbuka.
 
Desain ruang kaki yang datar dan lapang ditujukan untuk pengguna perempuan yang sangat kesulitan ketika berkendara menggunakan rok atau gaun yang panjang pada sepeda motor biasa. Garpu bagian depan dibuat seperti roda untuk mendarat pada pesawat yang memudahkan dalam penggantian ban dan pelek. D'Ascanio menghilangkan fungsi rantai pada sepeda motor konvensional yang sering menjadi sumber kotoran dan minyak. Desain basic ini dirancang untuk memungkinkan sejumlah fitur tambahan lain yang akan dipasang pada bagian rangka, selain itu juga akan memudahkan dan mempercepat proses pengembangan model barunya.

Masa Produksi 

Produksi pertama skuter Lambretta dengan warna hijau zaitun pada saat itu cukup digemari oleh warga Italia sehingga mempunyai populasi yang cukup besar disana. Pertama kali diorder oleh militer Amerika untuk alat transportasi lapangan para pasukan terjun dan marinir. Militer negara adidaya tersebut telah menggunakan Lambretta untuk berkelililng mendapatkan strategi pertahanan Jerman dalam menghancurkan jalan dan jembatan di Dolomites (sebuah daerah bagian dari pegunungan Alpen) dan daerah perbatasan Austria.
Namun, sayang sekali D'Ascanio berselisih dengan Innocenti yang menginginkan spar frametersebut diproduksi dan diberi merek dari pabrik pembuatan tabung baja miliknya. Hal ini kemudian membuat Innocenti menghidupkan kembali kedua pabriknya dan D'Ascanio akhirnya bekerjasama dengan Enrico Piaggio yang kemudian menghasilkan spar frameVespa sejak tahun 1946. Sedangkan desain akhir Lambretta akhirnya diselesaikan oleh para insinyur aeronautika bernama Cesare Pallavicino dan Pier Luigi Torre. Sebelum bergabung menjadi desainer Lambretta Pallavicino telah menjabat sebagai Direktur Teknik di pabrik pesawat Caproni selama Perang Dunia ke-2 dan Torre merupakan seorang desainer mesin di Italo Balbo Idros yang merancang mesin dan mengorganisir pabrik Innocenti untuk produksi massal.
Innocenti mulai memproduksi Lambreta pada tahun 1947 setahun setelah Piaggio meluncurkan model Vespa-nya. Model pertama Lambretta hadir dengan pilihan kursi pembonceng untuk penumpang belakang atau sebuah rak/kompartemen untuk menyimpan barang. Pelindung/perisai bagian depannya terbuat dari bahan aero metal yang kemudian berkembang menjadi kulit kembar yang bisa dijadikan bagasi di belakang perisai depannya, bentuknya mirip laci penyimpanan yang sering ada di dashboard mobil sebelah kiri. Penutup tanki bahan bakar terletak di bawah jok berengsel guna menghemat penggunaan tambahan kunci di tutup tanki atau kebutuhan pekerjaaan tambahan pada bodi halusnya.

Lambretta kemudian banyak juga diproduksi di luar negara Italy dengan lisensi penuh, seperti di Argentina, Brazil, Chili, Kolombia, India dan Spanyol. Kadang-kadang menggunakan nama lain, namun tetap mudah dikenali seperti Siambretta di negara-negara Amerika Selatan dan Serveta di Spanyol.
 
Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah Eropa Barat pada akhir tahun 1960, permintaan untuk motor skuter jatuh sebagai akibat mulai banyaknya mobil kecil yang dijual di pasaran dengan kelebihan yang dapat menampung banyak orang. Sejak saat itu Lambretta mulai berjuang secara finansial, seperti yang dilakukan orang tua Innocenti. Kemudian kondisi tersebut dimanfaatkan oleh The British Leyland Motor Corporation (BLMC) untuk mengambil keuntungan dari kesulitan keuangan Innocenti. Produksi dan rekayasa keahlian mereka dikontrak Innocenti untuk memproduksi mobil di bawah lisensi dari BLMC. Mobil mini Innocenti tersebut menggunakan komponen mekanis yang asli, tetapi dalam banyak hal lebih unggul itu.
 
Setelah itu Innocenti/Lambretta akhirnya dijual ke BLMC. Sayangnya, karena kurangnya wawasan bisnis ke depan, menyebabkan BLMC dalam mengadopsi trend fashion untuk industrinya berakhir dengan cepat. Pemogokan industri lama terjadi di BLMC terjadi, hal ini mengakibatkan penjualan skuter Lambretta menurun tajam dan akhirnya Innocenti dan Lambretta menutup usahanya pada tahun 1972. Selama rentang waktu itu Lambretta memiliki 18 model yang berbeda.

Terimakasih telah membaca artikel saya.